Kamis, 09 Mei 2019

Apa itu Framework, konsep MVC, dan library ?


 Assalamualaikum...

Apa kabar ? semoga baik ya... karena pada blog kali ini saya akan menjelaskan tentang Framework, Library, Konsep MVC dan yang lainnya. Anda penasaran ? iya dongg hehehe...

   Nah pertama yang akan kita bahas yaitu Framework, apa itu framework ? Framework itu kerangka kerja yang banyak digunakan untuk mempermudah para developer software dalam membuat dan mengembangkan suatu aplikasi. Framework memiliki fungsi dasar yang digunakan untuk membangun sebuah software agar dapat dikerjakan lebih cepat dan terstruktur rapi. Framework juga bisa diartikan sebagai komponen pemrograman yang sudah siap digunakan, sehingga pengembang aplikasi tidak tidak repot-repot lagi membuat scrip yang sama untuk tugas yang sama.


  Ada beberapa jenis Framework yang saat ini banyak digunakan oleh para developer terutama developer yang berbasis website contohnya :  Laravel, Code Igniter, Phalcon, Symfoni, dll. pasti para pembaca tidak asing dengan framework tersebut apa lagi dengan framework CodeIgniter. Framework CodeIgniter ini banyak digunakan oleh para developer Web untuk membangun aplikasinya.

 
   CodeIgniter itu sebuah web application network yang bersifat open source, dan digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis.CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVP (Model, View, Controller) agar dapat membangun website dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang sangat lengkap disertai dengan contoh implementasi kodenya. Dengan adanya dokumentasi yang lengkap framework CodeIgniter ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang memilih sebagai framework pilihannya. 

Bagaimana ? apakah kalian tertarik menggunakan framework CodeIgniter ?
Setelah membaca itu pasti kalian ada yang kebingungan dengan model MVC, nah tenang tidak usah search lagi, karena kenapa ? karena saya akan membahasnya juga hehehe...

Apasih Model atau konsep MVC itu ?

Nah MVC itu konsep dalam pembangunan aplikasi berbasis web yang membagi 3 bagian besar. Yang mana setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Tiga bagian tersebut adalah: model, view dan controller.

  • Model Bertugas untuk mengatur, menyiapkan dan memanipulasi data (dari database) sesuai dengan instruksi dari controller.
  • View Bertugas untuk menyajikan informasi (yang mudah dimengerti) kepada user sesuai dengan instruksi dari controller.
  • Controller Bertugas untuk mengatur apa yang harus dilakukan model, dan view mana yang harus ditampilkan berdasarkan permintaan dari user. Namun, terkadang permintaan dari user tidak selalu memerlukan aksi dari model. Misalnya seperti menampilkan halaman form untuk registrasi user.

konsep-mvc.png


      Dapat disimpulkan bahwa Controller menjadi penghubung dari Model dan View. Jadi jika si developer ingin menampilkan data dari sebuah Database, Developer harus membuat model yang sudah terhubung dengan database, jika model sudah terhubung buatlah Controller dan hubungkan atau panggil intruksi pada model yang sudah dibuat tadi, kemudian Controller akan meneruskannya keView. Jadi aplikasi yang dibuat akan lebih rapih dan tersruktur.

     Tetapi untuk mendukung Konsep tersebut perlu adanya bantuan dari plugin yang di dukung oleh CodeIgniter dan sudah terbungkus pada library dan helper.

Pasti kalian ada yang tidak taukan tentang library dan helper. Nah agar lebih fokus minum dulu air putihnya hehehe... lanjut yaa..

   Kita bahas tentang Library dulu, Library dapat dikatakan sebagai kumpulan tools yang dapat digunakan untuk membantu sebuah proses pembuatan aplikasi. CodeIgniter sudah menyediakan banyak library yang dapat digunakan. Library adalah sebuah kelas yang diletakkan di dalam folder system/libraries atau application/libraries. Library yang terletak di dalam folder system merupakan library bawaan dari CodeIgniter yang secara default di beri awalan CI_. Untuk library buatan sendiri harus diletakkan di dalam folder application/libraries.

terdapat 2 cara untuk mengakses atau menghubungkan library pada CodeIgniter :
  • Pertama dengan cara mengatur file yaitu file yang terdapat pada system/config/autload.php
  • Kedua dengan menambahkan script pada Controller ini contoh scripnya " ($this->load->library(‘nama_library’); "
Berikut adalah beberapa library yang wajib diketahui oleh developer :
  1. Database, library yang digunakan untuk mengakses database dan melakukan pengolahan data yang ada di dalam database. Database yang di dukung oleh CodeIgniter adalah mysql, mssql, oracle dan postgres.
  2. Input, library yang digunakan untuk menangani dan memproses data-data yang berasal dari form. Misalkan apabila kita menggunakan form untuk memasukan data maka library ini harus di-load supaya dapat melakukan pemrosesan data form.
  3. File Uploading, library yang digunakan apabila kita akan membangun web yang dapat mengunggah (upload) file ke dalam web. Misalkan kita menginginkan supaya di dalam web kita ada fitur yang dapat digunakan untuk memasukkan file gambar ke dalam aplikasi web kita, maka digunakanlah library ini.
  4. Session, library yang digunakan untuk memelihara informasi status mengenai pengguna. Sebagai contoh misalkan kita membangun suatu website dimana pengunjung website tersebut harus melakukan proses login terlebih dahulu untuk masuk ke dalam suatu halaman, maka pada situasi seperti ini, library session harus di-load supaya kita dapat memelihara state dari pengunjung, sampai pengunjung tersebut logout.
  5. URI Class, library ini berisi fungsi-fungsi yang membantu kita untuk mendapatkan informasi dari URI pada alamat web.
  6. Validation, library ini digunakan untuk melakukan validasi terhadap form input yang ada pada aplikasi web.
  7. Pagination, library ini berguna pada saat kita memiliki banyak data yang harus ditampilkan. Misalkan kita memiliki 100 data, dimana ke-100 data ini akan ditampilkan ke dalam 10 halaman (10 data/halaman). Untuk membuat 10 halaman yang masing-masing memuat 10 data dan masing-masing halaman terhubung satu sama lain, maka pagination merupakan library yang tepat untuk digunakan.
 Nah tentang Library sudah kita bahas dengan singkat, selanjutnya kita akan bahas mengenai helpernya.

Apa itu Helper ?

  Helper berfungsi untuk memudahkan para developer untuk membangun aplikasi secara lebih cepat. Setiap helper terdiri dari beberapa fungsi, dan setiap fungsi tidak ketergantungan terhadap fungsi yang lain. Helper diimplementasikan sebagai fungsi yang dapat dipanggil kapan saja asalkan helper di load dari controller.

Helper biasanya disimpan dalam folder system/application/helpers. Untuk menggunakan atau menjalankan helper pada CodeIgniter ada 2 cara yang bisa kita gunakan, yaitu :
  • Pertama dengan cara mengkonfigurasikan file autoload.php. fungsi Konfigurasi pada file autoload.php untuk melakukan proses autoloading terhadap helper-helper yang akan digunakan. berikut adalah cara untuk mengkonfigurasikannya  " $autoload[‘helper’] = array(‘url’,’form’,’file’); ".
  • Kedua melakukan loading pada setiap controller yang ingin menggunakan helper, dilakukan dengan sintak sebagai berikut : $this->load->helper(‘nama_helper’);
   Berikut ini adalah beberapa contoh helper pada CodeIgniter :
  • URL Helper Membantu dalam pembuatan link (ex : website).
  • Form Helper Membantu untuk membuat element – element form.
  • Text Helper Membantu untuk pekerjaan berformat text.
  • Cookie Helper Membantu untuk penanganan cookies.
  • File Helper Membantu untuk pekerjaan yang berhubungan dengan file.

Nah Tadi kita sudah membahas tentang CodeIgniter,konsep mvp, dan plugin - pluginnya. Namun tadi baru pembahasan singkat dibagian back-endnya atau bagian dalam dari sebuah website.

pasti kalian bingung ya dengan ungkapan tersebut ? jadi dalam pemograman web terdapat tiga jenis back end, front end dan full stack. back end itu bagian dalamnya atau bagian yang tidak dilihat oleh user seperti topik yang sudah di jelaskan sebelumnya. sedangkan front end dia yang membuat website yang langsung dilihat oleh user seperti tampilannya. kalau full stack dia bisa mengerjakan kedua bagian tersebut.

semoga paham ya hehehe..
Lanjut yu ke bagian front endnya atau tampilannya.

Banyak framewrok front-end yang dapat digunakan untuk membantu mempercantik tampilan website kalian. Salah satu framework front-end yang sering dan banyak digunakan yaitu Bootstrap. Kenapa ? karena mudah untuk digunakan.


Bootstrap merupakan framework fornt-end web open source yang paling populer saat ini. Framework bootstrap itu framework front-end web yang berisi script CSS dan JS yang sudah dirancang untuk memudahkan pengembangan pada tampilan web. Dengan menggunakan Bootstrap, para web designer bisa mengembangkan tampilan web dengan waktu singkat. Selain waktunya yang singkat, menggunakan framework bootstrap juga dapat menghasilkan website yang responsif.

    Bootstrap juga memudahkan pengaturan website bagi mereka yang kurang mahir coding. Sekumpulan javascript dan CSS yang dibutuhkan untuk banyak sekali widget ada dalam satu file yang terus di update oleh pengembang. Jadi kamu tidak akan disibukkan lagi oleh  pengaturan css atau javascript berlebihan. sekarang kamu hanya perlu menentukan gadget atau elemen apa yang ingin ditampilkan dalam bentuk HTML standart bootstrap yang sangat simple.

Saya sarankan anda yang ingin membuat tampilan website yang cantik, mudah, dan menghemat waktu untuk menggunakan framwork bootstrap.Mengapa ? karena bootstrap memiliki banyak kelebihan yaitu :
  • Mudah sekali dipelajari dan diimplementasikan.
  • Mudah digunakan dan Memiliki dokumentasi yang bagus  http://getbootstrap.com.
  • Menghasilkan web yang responsif atau tetap rapih walau di akses pada perangkat yang berbeda.
  • Sangat mengehmat waktu karena tidak perlu membuat html dan css dari awal.
Yaaaa bagaimana, pasti dengan kemudahan dati bootstrap pasti kalian tidak bingung lagi dong jika ingin membuat tampilan website yang indah dilihat mata, tidak sulit membuatnya dan sangat menghemat waktu hehehe...

Mungkin segitu saja ya materi yang saya share dan jelaskan secara singkat.

Mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengejaan kata atau kalimat.

Terimakasih karena sudah membaca :D

Assalamualaikum...





Selasa, 18 September 2018

Apa itu Web server ?


Hallo semuanya apa kabar ? semoga baik" saja yah

Ehmmm iya pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang Web server.

Web server merupakan perangkat lunak dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan berupa halaman web melalui protokol HTTP atau HTTPS dari client. Client yang dimaksud adalah Web browser (Internet Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox). kemudian mengirimkan kembali atau merespon hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berupa dokumen HTML atau PHP.

nah itu adalah sedikit penjelasan tentang pengertian Web server.
Sekarang kita lanjut ke fungsi-fungsinya.

Fungsi utama dari web server adalah untuk memindahkan atau mentransfer berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena itu, dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti teks, gambar, video, audio, file dan lain-lain, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk gambar, teks, video, audio, file dan lain sebagainya.

Jika kita ingin membuka suatu website atau situs, pada umumnya yang kita lakukan adalah mengetik kata kuncinya di browser. Kita bisa memilih browsernya di mozilla, di chrome, di opera dan lain-lain. Supaya halaman website tersebut bisa kita akses, kita harus menekan enter. Tahap berikutnya adalah tugas dari browser untuk meminta ke web server.

Jadi ketika anda mengakses suatu website, saat itulah anda (sebagai klien) melakukan sebuah permintaan, kemudian jika alamat IP atau domain website benar, web server akan merespon permintaan anda tersebut dengan memberikan file atau data yang tersimpan pada file storage atau database website tersebut.


Cara Kerja Web Server

Anda mungkin telah mengetahui bahwa semua protokol yang terdapat di internet melibatkan satu pihak sebagai server dan pihak lainnya sebagai klien. Begitu pula dengan HTTP (Hypertext Transfer Protocol), yang merupakan wadah bagi aplikasi web yang dijalankan.




Dalam protokol HTTP, web server berperan sebagai pihak server, sementara web browser berperan sebagai pihak klien.Saat seseorang memasukkan sebuah alamat website melalui browser maka selanjutnya browser akan memproses permintaan tersebut dengan mengirimnya ke web server sesuai alamat yang diminta, kemudian menunggu hasilnya untuk beberapa saat.Jika ternyata yang diminta oleh pengguna adalah sebuah dokumen, maka web server akan langsung mengirimkan dokumen tersebut ke browser yang digunakan.

Contoh Web server


Contoh dari web server banyak sekali namun tidak semuanya dipakai.Pengguna biasanya hanya memakai beberapa. Contoh-contoh web server yang lebih sering dipakai oleh pengguna antara lain:
  • Apache
Web server apache yang awal mulanya sebuah software open source (perangkat lunak terbuka) adalah alternatif dari netscape yang kemudian sejak bulan april 1996 menjadi server web yang populer dan paling sering digunakan di internet.

  • Nginx
Jika web server apache mulai dirilis pada tahun 1995, maka web server nginx ini baru dirilis 9 tahun kemudian tepatnya pada 04 Oktober 2004. Meskipun masih terbilang baru di dunia web server, tapi pengguna web server nginx terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

  • Lighttpd
Web Server yang mengklaim sebagai web server paling hemat resource ini pertama kali rilis pada bulan Maret tahun 2003. Meskipun usianya terbilang lebih tua dari Nginx, tapi pengguna Lighttpd lebih sedikit jika dibanding dengan pengguna Nginx. Saat ini Lighttpd meguasai kurang dari setengah persen dari total pangsa pasar web server di dunia.

  • Litespeed
LiteSpeed Web Server adalah produk inti perusahaan, web server ini ringan, dan mampu membaca konfigurasi Apache secara langsung. Perangkat lunak umumnya digunakan bersama dengan control panel web hosting, untuk menggantikan apache sebagai web server.

  • Microsoft ISS
IIS merupakan web server yang digunakan dalam Windows, terutama Windows 2000 dan Windows 2003. Web Server IIS didukung dengan berbagai macam komponen pendukung seperti protokol karingan TCIP/IP, DNS, dan software untuk membuat situs web.


Itu Beberapa contoh-contoh Web server yang sering di gunakan. 
sekarang kita akan membahas fitur-fiturnya. terdapat beberapa fitur :
  • HTTP
  • HTTPS
  • Logging
  • Otektifikasi
  • Virtual Hosting
  • Kompresi Konten
  • Pengaturan Bandwidth
Yapss kalimat-kalimat diatas adalah penjelasan singkat tentang Web Server.
sekian dulu, semoga bermanfaat

Assalamualaikum :)



Senin, 27 Agustus 2018

Cara membuat REST API dengan codeigniter

Assalamualaikum :)

Apa kabar kalian yang sedang membaca ? semoga sehat selalu ya :)

langsung saja ya. Disini saya akan membagikan sedikit ilmu yaitu cara membuat Rest API dengan Codeigniter dan postman. Sebelum masuk langkah pertama lebih baik kalian menginstal Codeigniter dan postmannya.
Berikut Linknya :

Jika kedua nya sudah terinstal sekarang kita masuk ke bagian konfigurasi codeigniternya dulu.
buka file yang barusan di download lalu extrack. Jika sudah di extrack ubah nama filenya menjadi rest_server, Lalu pindahkan file tersebut kedalam C:\xampp\htdocs. bagi yang belum ada xamppnya harap di install terlebih dahulu. 

Jika sudah ada xampp coba di cek versi phpnya bila di bawah 5.4 silahkan di upgrade karena jika tidak tutor ini menjadi sia sia hehehe...

kita lanjut

Buka file tersebut di editor kalian kalau saya menggunakan sublime jika sudah klik folder application/config/config.php 
sudah ketemukan ? kalau sudah ubah base_urlnya seperti ini


jika sudah kita buat databasenya di phpmyadmin
nyalakan xampp kalian, dan start action pada mysql dan apache
jika sudah buka browser anda lalu ketik Localhost/phpmyadmin atau klik button admin pada xampp
nah selanjutnya buat database dengan nama 'pelajar' dan table dengan nama 'murid' dan 'jurusan'.


berikut isi dari table jurusan dan murid




Apabila tablenya sudah jadi selanjutnya buat data dummynya di setiap table tersebut
caranya kalian lihat ada button Tambahkan. klik lalu isi dah datanya sesuka kalian.

Kalau sudah kita akan menjodohkan asekk wkwk 
menghubungkan databasenya :D

buka file config/database.php dan ubah seperti ini


sudahh sekarang databasenya sudah saling berhubungan wkwkwk

ehh iya ada satu langkah lagi agar databasenya bisa di kelola kita harus mengisi libraries yang kosong. dia terdapat pada file autoload.php yang sama-sama berada pada file application/config/autoload.php

ubah seperti in yaa :D

nah jika sudah selanjutnya kita harus menginstal librarynya agar kalian bisa mengimplementasikan restfull di framework ini.

caranya download dulu librarynya di codeigniter-restserver
kalau sudah sama seperti cara sebelumnya extrack lalu copy ke file rest_server  yang berada di htdocs, jangan hapus file sebelumnya replace saja.

jika sudah kita akan membuat controller dengan nama murid.php
lalu ikuti code berikut kalau bisa jangan di copas budayakan ketik wkwkw

<?php
require APPPATH . '/libraries/REST_Controller.php';
require APPPATH . '/libraries/Format.php';

use restserver\libraries\REST_Controller;
/**
*/
class Murid extends REST_Controller
{
function __construct($config = 'rest') {
        parent::__construct($config);
    }

    // show data mahasiswa
    function index_get() {
        $nim = $this->get('nim');
        if ($nim == '') {
            $murid = $this->db->get('murid')->result();
        } else {
            $this->db->where('nim', $nim);
            $murid = $this->db->get('murid')->result();
        }
        $this->response($murid, 200);
    }

    // insert new data to mahasiswa
    function index_post() {
        $data = array(
                    'nim'           => $this->post('nim'),
                    'nama'          => $this->post('nama'),
                    'id_jurusan'    => $this->post('id_jurusan'),
                    'alamat'        => $this->post('alamat'));
        $insert = $this->db->insert('murid', $data);
        if ($insert) {
            $this->response($data, 200);
        } else {
            $this->response(array('status' => 'fail', 502));
        }
    }

    // update data mahasiswa
    function index_put() {
        $nim = $this->put('nim');
        $data = array(
                    'nim'       => $this->put('nim'),
                    'nama'      => $this->put('nama'),
                    'id_jurusan'=> $this->put('id_jurusan'),
                    'alamat'    => $this->put('alamat'));
        $this->db->where('nim', $nim);
        $update = $this->db->update('murid', $data);
        if ($update) {
            $this->response($data, 200);
        } else {
            $this->response(array('status' => 'fail', 502));
        }
    }

    // delete mahasiswa
    function index_delete() {
        $nim = $this->delete('nim');
        $this->db->where('nim', $nim);
        $delete = $this->db->delete('murid');
        if ($delete) {
            $this->response(array('status' => 'success'), 201);
        } else {
            $this->response(array('status' => 'fail', 502));
        }
    }
}


wahh banyak sekali kodenya ya wkwkw tapi ingat itu bukan untuk gebetan kalian hehehe... (receh ya)

Nah jika sudah kita coba buka di browser kalian dan ketikan http://localhost/rest_server/index.php/Murid maka akan muncul data dari database yang kalian isi sebelumnya. 

selanjutnya kita akan mencoba menggunakan plugin postman yang sudah di download dan install pastinya. Buka postman kalian lalu sign dan kalau sudah akan muncul tampilan homenya.

nahh sekarang kita akan tampilkan data dummynya pada postman copy url yang tadi lalu klik send dan jangan ubah method GET nya. maka akan muncul seperti di gambar

waaahh datanya sudah berhasil muncul :) 
jangan senang dulu masih ada insert,update, dan delete yang  wajib di pelajari

sekarang kita akan mencoba insert data di postman 
di sebelah kiri tempat kita memasukan link ada button yang bertuliskan "GET"
nah itu nama nya method.

kita ubah method GET tersebut menjadi POST karena kita akan menambahkan data yang di inginkan 
jika sudah klik params lalu ada button kecil yang muncul yang bertuliskan BODY, kalau sudah di klik akan muncul beberapa pilihan dan yang kita pilih itu x-www-form-urlencoded. 
nah ketika diklik akan muncul table yang kita isi dengan data yang kita cari.
isi table itu seperti pada gambar berikut

jika sudah diisi klik send dan di bawahnya akan muncul data yang telah di tambahkan.
biasakan klik SEND jika mengganti methodnya.
ketika di ubah menjadi method GET maka data yang sudah di tambahkan akan muncul.

Insert berhasil selanjutannya adalah UPDATE

sama seperti cara sebelumnya ubah method menjadi PUT lalu isi table bodynya sesuai dengan yang ada di data, lalu kalian ubah atau bisa kalian tambahkan di bagian nama atau alamat sesuai kemauan anda. kalau saya hanya menambahkan namanya saja 


klik SEND jangan lupa wkkw...
Yeyyy berhasill... data kalian telah terupdate.


wahhh sudah pusing blum ? belum lah baru bikin ginian wkkw
selanjutnya kalian bisa ke kamar mandi dlu, makan , minum air putih sih yang lebih penting. takutnya pas lagi ngoding dehidrasi kan trus pingsan di depan laptop yang masih menyala kan bahaya buat si laptop wkwkwk.. (garing pasti wkwk)

Serius nih hehehe kita akan membuat DELETEnyaa huuu... di delete mulu kaya wa mantan wkwkwk...

nahh selanjutnya kita ubah dulu method nya menjadi DELETE
klik parameternya atau tulisannya params

kita ketik data NIM nya saja, 

jika sudah klik SEND dan akan muncul seperti ini



dan data yang di pilih tadi pun menghilang :)


cara delete itu bisa anda praktekan kepada mantan anda insyaallah akan berhasil wkkw..

IYAPPSSSS... selesaaiii....

Mungkin hanya segitu saja materi dan bercandaan yang dapat saya sampaikan hehehe..
mohon maaf bisa ada kesalahan, dan harap tulis di koment kesalahan atau pertanyaan yang ingin di ucapkan. jangan ragu karena hanya keraguan yang menghambat kamu mendekati seseorang yang kamu suka hehehe..

oke sampai disini dulu yaaa :)

sampai bertemu di blog selanjutnya
Wassalam.


Kamis, 25 Januari 2018

Membuat layout buku tabungan



Assalamualaikum

apa kabar ? semoga sehat selalu ya.
kali ini saya akan menunjukan cara untuk membuat layout pada 
aplikasi android studio.

simak baik-baik 

1.buat project baru dengan klik “file-> new-> new project



2.Jika sudah akan muncul seperti ini, ubah ‘My application’ menjadi nama aplikasi yang ingin kita buat yaitu ‘buku tabungan’ Lalu klik next saja.



















3.Jika sudah, samakan codenya dengan code di gambar.


















4.Nah jika codenya telah disamakan, sekarang kita akan membuat logo dan nama seperti contoh pada gambar















5. ketik code seperti pada gambar dibawah.<ImageView> berfungsi untuk mengatur gambar atau logo pada sebuah aplikasi, dan di dalam nya kita dapat menambahkan “android:layout_gravity=’’center’’ ” yang berfungsi menempatkan logo ke posisi tengah.Karena fotonya belum ada jadi kita gunakan “ic_launcher” maka logonya seperti gambar di atas.















6.untuk selanjutnya kita akan membuat layout seperti dibawah.


















7.ini adalah kode untuk membuat seperti layout di atas.Di kode tersebut hanya terdapat kode sampai “Tempat tanggal lahir” sisanya masih terdapat 6 Layout lagi. Kalian bisa melanjutkannya dengan cara menambah kan TextView seperti sebelum-sebelumnya dan di dalam android:text=”diisi dengan NIPD dan selanjutnya”.

























Jangan lupa tutup LinearLayoutnya di data terakhir terakhir yaitu wali kelas
</LinearLayout>

8.Jika yang di atas sudah berhasil, selanjutnya kita akan membuat seperti contoh di bawah.











9. gambar berikut adalah code untuk membuat layout seperti di atas. Kali ini berbeda dengan code sebelumnya, Sebelumnya kita menggunakan TextView sekarang kita menggunakan EditText mengapa ? karena dengan EditText kita bisa menginput text tersebut dengan data yang telah diisi ketika aplikasi tersebut di RUN.



 





















Tutup Linearnya sama seperti cara sebelumnya.


10.Jika sudah seharunya akan menjadi seperti gambar dibawah.





















11.selanjutnya membuat buttonnya.








12.ini bentuk kodenya.









13.jika sudah, kita ubah logonya dengan logo yang diinginkan














14.Cari logo atau gambar yang di pilih, lalu copy ke dalam drawable dengan cara app > res > drawable.












15.Ubah android:src yang sebelumnya dengan kode @drawable/isi dengan nama foto tersebut.











16.hasilnya akan jadi seperti ini.






Sekian tutorial untuk membuat layout buku tabungan.

TERIMA KASIH 

Semoga bermanfaat